Rabu, 02 November 2011

Global Positioning System (GPS) – Triliteration

Global Positioning System (GPS) – Triliteration


Penjelasan Triliteration
Bayangkan saja misalnya anda sedang berada di suatu tempat dan sedang kebingungan mengenai lokasi saat ini. Lalu anda bertanya dengan teman anda yang berada di Kampus UIN Panam dan memberikan informasi bahwa lokasi anda berada pada 10 km dari Kampus UIN Panam.
Tentu saja dengan informasi itu belum cukup untuk menentukan lokasi anda, karena lokasi anda bisa berada dimana saja pada radius 10 km dari Kampus UIN Panam. Lalu anda bertanya dengan teman anda yang berada di Kampus UIN Sukajadi dan teman anda memberikan informasi bahwa lokasi anda 7 km dari posisinya.
Dari sini anda akan melihat 2 titik perpotongan dari radius lingkaran posisi 2 teman anda dengan posisi anda. Hal ini masih kurang karena anda membutuhkan posisi absolut anda, oleh karena itu satu acuan diperlukan lagi dan anda mendapatkan informasi dari teman anda bahwa lokasi anda berada pada 3 km dari jalan Riau.
Sekarang anda sudah dapat mengetahui posisi anda yaitu pada interseksi ketiga lingkaran yang merupakan representasi dari jarak lokasi teman-teman anda dengan anda. Untuk mengetahui ketinggian anda saat ini dibutuhkan satu satelit lagi yang dapat memberikan informasi yang diperlukan untuk mengkalkulasikan ketinggian saat ini.
Pada waktu-waktu tertentu, satelit GPS memancarkan suatu kode digital. Di saat bersamaan, alat penerima menjalankan kode yang sama. Karena harus merambat cukup jauh, kode dari satelit akan tertunda dibanding kode yang dijalankan alat penerima. Waktu tunda itu dianggap sebagai waktu perjalanan sinyal. Selanjutnya mudah. Jarak sama dengan selang waktu kali kecepatan. Dengan mengalikan waktu perjalanan sinyal dan cepat rambat sinyal (sama dengan kecepatan cahaya), penerima GPS dapat mengetahui jaraknya dengan satelit. Setelah mengetahui jarak antara alat penerima dengan tiap satelit, komputer dalam alat penerima mulai menghitung. Untuk menentukan posisi dalam 2 dimensi (garis lintang dan garis bujur), penerima GPS minimal harus mendeteksi sinyal dari 3 buah satelit. Koordinat 3 dimensi yang mencakup ketinggian lokasi bisa ditentukan jika alat penerima mendapat sinyal dari 4 buah satelit atau lebih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar